Alkisah, ada seorang bapak yang sudah tua ingin membagikan salah satu warisan. Dia ingin warisan ini hanya jatuh pada salah satu anaknya saja, padahal dia mempunyai 2 anak laki-laki. Untuk itu ia mengajukan cara yang unik, yaitu masing-masing anak diberi seekor kuda kemudian disuruh menaikinya.

Lalu berkatalah ia : ”Paculah kudamu masing-masing ke kota Nanga Pinoh. Barangsiapa yang sampai disana paling akhir, maka akan aku berikan warisan yang hanya khusus diperuntukkan bagi yang menang”.

Akhirnya mereka berdua dengan perlahan-lahan di atas kuda masing-masing menuju ke kota Nanga Pinoh. Beberapa kali mereka beristirahat untuk memperlambat perjalanan. Setelah berhari-hari akhirnya mereka merasa capek dan sama-sama istirahat di bawah pohon yang sama. Wajah mereka terlihat kusut, dekil dan loyo. Pada saat itu Anda datang dan kemudian kedua kakak beradik itu menceritakan masalah yang mereka hadapi. Apa saran Anda supaya mereka dapat menentukan pemenangnya tanpa mengecewakan keduanya..??


PEMBAHASAN :

Cukup sederhana sebenarnya. Jadi, kalau kamu disuruh cepat-cepatan atau lambat-lambatan dengan kuda, yang cepat atau lambat kan kudanya, bukan orang yang menaikinya. Maka untuk itu saling tukar kudalah kamu, kemudian kamu berpacu ke kota Nanga Pinoh. Kalau kuda yang kamu pacu lebih cepat, berarti kudamu yang sebenarnya (dinaiki saudaramu) lebih lambat dan berarti menjadi pemenang.
^_^

 
Top